Harland Sanders Berhasil setelah 1008 kali mencoba

Salah satu rumus penting dalam bisnis adalah tidak henti-hentinya mencoba. Inilah yang di praktekan oleh Harland Sanders. Anda kenal siapa Harland Sanders? Iya betul, ia pemilik KFC yang sekarang tersebar di seluruh penjuru dunia. Bahkan di Indonesia saja, sangat sulit kita jumpai Kota yang di sana tidak ada berdiri KFC, hamper semua ada. 

Tentu keberhasilan ini bukan tanpa kerja keras, apalagi ia sudah berusia lanjut dan pensiun. Ia ingin segera mendapatkan pekerjaan baru setelah pensiun dengan berwirausaha. 

Berawal dari rasa lapar yang ia rasakan karena tidak makan seharian, ternyata itu menjadi kunci utama. Rasa lapar yang memaksanya berjalan ke dapur untuk memasak apa yang ada di dapur dan kebetulan ada ayam. Ia berusaha memasak dengan bumbu-bumbu yang ia pahami. Namun rasanya belum enak. Kemudian ia mencoba dan mencoba lagi hingga setelah 9 tahun ia mendapatkan bumbu yang membuat masakan ayamnya sudah layak untuk di jual. Ingat, 9 tahun lho…

Setelah cukup yakin masakanya enak, ia memberanikan diri untuk menawarkan kepada restaurant-restauan. Dari restaurant satu ke restaurant selanjutnya, ia terus di tolak, hingga total sudah 1000 restauran menolaknya. Namun ia tidak patah arang dan terus menawarkan ke restaurant yang lain, hingga restaurant  yang ke 1008 menerima ayam gorengnya untuk di waralabakan. 

Akhirnya bisa kita lihat sekarang kan, KFC sukses luar biasa dari kerja kerasnya. Hasil yang indah selalu berawal dari kerja keras yang kadang berdarah-darah.

Levi, Berani Beda dan sukses

Levi Strauss pemuda berusia 20 tahun dari new York membuktikan bahwa berani beda akan berakhir sukses. Kala itu kebanyakan orang cenderung memilih karir sebagai penambang emas. Namun berbeda dengan lei. Ia memilih bekerja sebagai penjual celana di banding sebagai penambang emas.  Tidak sedikit orang yang menganggapnya aneh.

Levi pun tetap nekat berjualan celana meskipun hasilnya masih jauh apabila di bandingkan dengan bekerja sebagai penambang. Hingga akhirnya Levi  bertemu dengan Jacob David seorang penjahit yang memiliki kreasi terbarunya. Yaitu celana dengan menambahkan sebuah kancing di atas resleting celana. Karena Jacob hanya seorang penjahit dan tidak mampu berjualan, ia bermaksud menggandeng Levi. 

Levi pun tidak menyia-nyiakan kesempatan. Mereka berdua memproduksi celana kerja laki-laki dengan label Levi Strauss & Co. pada tahun 1880 ia meluncurkan produk terbarunya dengan celana tebal tapi ringan yang dapat di gunakan oleh para penambang dan pekerja lapangan. Dan hasilnya produknya meledak. Hingga sekarang produk Levis banyak kita jumpai.

Gillete, Berhasil karena bersabar

Anda tidak asing bukan dengan Gillete?, ya betul ini adalah merek pisau cukur yang sudah mendunia. Dan sekarang merek ini sudah menjadi top mind di dalam produk pisau cukur. 

Ternyata kesuksesan Gillete adalah buah dari sebuah kesabaran yang luar biasa. Pada awalnya ia hanya menggunakan pisau cukur biasa. Namun sayangnya, ia tidak merasa puas dengan hasil cukur dari alat tersebut yang tidak rapih. Tidak hanya itu saja, dia juga harus mengasah tiap kali ingin menggunakan alat tersebut. Kemudian ia selalu berusaha mencari tahun bagaimana caranya membuat alat cukur sendiri.

Pada saat itu, ia memiliki sebuah ide untuk membuat sebuahpisau cukur kecil. Kemudian, ia membawa ide tersebut ke sebuah pisau cukur kecil. Kemudian ia membawa ide tersebut ke sebuah universitas teknologi, yaitu MIT. Sayangnya ia merasa kecewa dari teknisi di kampus tersebut karena tidak segera bertindak. Selama enam tahun, ia harus menunggu hasil penelitian dari teknisi tersebut, namun sekali lagi ia tidak mendapatkan respon yang baik dari peneliti tersebut. 

Penantian pun berpuah manis, pada suatu ketika ia berkenalan dengan seorang teknisi yang bernama William amery Nickerson. Ia bersedia membantu dan mereka membuat sebuah usaha yang bernama America Safety Razor Company. Perusahaan inilah yang kemudian tumbuh menjadi produsen pisau cukur terbesar dunia, Gillette, sesuai nama pencetusnya.

Walls, Besar, Hancur, Bangkit dan Jaya Kembali

Es Krim Walls adalah produk yang sangat terkenal yang telah di pasarkan di seluruh penjuru dunia. Namun tahukah anda, sebelum Berjaya seperti sekarang, Walls mengalami pasang surut dalam bisnisnya.

Pada awalnya Walls merupaikan bisnis pedagang sapi yang di pinpim oleh Richard Wall. Bisnis dagang sapinya sukses bahkan mendapatkan penghargaan Penyedia Daging Terbaik di Inggris. Perusahaanya melejit hebat. 

Setelah Richard Wall meninggal, bisnis ini di teruskan oleh anaknya yang baru berusia 19 tahun. Ia bekerja keras untuk mempertahankan bisnisnya karena sudah mulai banyak pesaing. Dan dengan usia beliau seperti itu, ia berhasil mempertahankan kejayaan walls sebagai penyedia daging terbaik di inggris.

Namun kehancuran mulai datang di generasi ketiga yaitu ketika masa Thomas Wall Jr. karena krisis ekonomi yang melanda, perusahaannya bangkrut dan harus memecat banyak karyawan. Ia terus berfikir bagaimana bisa mempertahankan perusahaanya. 

Hingga di tengah krisis yang melanda muncul ide membuat produk makanan beku atau eskrim. Keberanian banting setir inipun berdampak bagus, hingga saat ini walls sudah berkembang sangat besar di seluruh penjuru dunia.

Kaya karena terpaksa, Kaya dari yang tak di duga

Tentu anda mengenal Chairul Tanjung kan? Pengusaha yang sangat sukses dan sekarang memiliki CT CORP. CT CORP merupakan aglomerasi kelompok bisnis dari bebera usaha yang dia miliki. Chairul Tanjung adalah satu dari sekian banyak yang Kaya karena terpaksa. Terpaksa karena kejepit kebutuhan yang membuatnya mau tidak mau terjun ke dunia usaha 

Pada awalnya, Chairul Tanjung tidak terjun ke dunia bisnis dan focus kuliah di UI pada waktu itu. Sampai pada suatu saat ia mendengan ibunya menggandaikan kain halusnya untuk membayar uang masuk kuliahnya. CT mulai galau dan memaksanya berbisnis. 

Bisnis awalnya adalah bisnis Foto copy dengan memanfaatkan tempat di lorong tangga kampus UI. Hanya keuntungan perorder hanya Rp 2,5. Dan itu harus di bagi dengan temanya karena ia tidak memiliki modal untuk membeli mesin foto copy sendiri. Usaha pertamanya berkembang karena pesaing masih belum ada.

Setelah itu ia mengembangkan bisnis ke bidang lain, berjualan stiker, buku bekas, dan lain lain. Apapun yang penting laku. Selain itu juga membuka kios untuk membuka usaha di bidang kedokteran gigi, namun merugi dan gagal total. 

Karena di paksa keadaan, ia terus bergerak dan bangkit. Dan akhirnya menemukan bisnis yang benar-benar menghasilkan, dari usaha sederhana dan tidak di duga yaitu membuat sandal. Perlu di ingat CT ndak paham membuat sandal karena ia dari kedokteran gigi, tapi karena sudah kadung dan diteruskan. Dengan kerja kerasnya akhirnya sukses.

Midas Touch by Robert T. Kiyosaki and Donald Trump

Sinopsis

Pertanyaan: Apakah tugas terpenting seorang pengusaha?
Jawaban: Menciptakan pekerjaan yang stabil dan berkualitas tinggi


Dalam dunia tempat tingkat pengangguran tinggi dan perekonomian memerlukan lapangan pekerjaan baru untuk bangkit, siapa yang tidak mendambakan solusi yang dengan cepat mampu menciptakan pemulihan?

Banyak orang berharap pada pemerintah, tapi terlihat bahwa pemerintah tidak bisa menciptakan pekerjaan riil. Sedikit yang mengetahui bahwa hanya satu kelompok yang bisa membawa dunia kita kembali ke kesejahteraan. Yaitu, kelompok pengusaha, terutama pengusaha dengan Sentuhan Midas.


Pengusaha yang menciptakan pekerjaan paling banyak, pengusaha yang memberikan kesejahteraan paling banyak bagi sebagian besar orang, adalah mereka yang menang.


Mereka adalah pengusaha dengan Sentuhan Midas.


Sedang berpikir untuk mulai berbisnis sendiri? Apakah Anda sudah memiliki usaha dan ingin usaha Anda berkembang? Sebelum membuang-buang lebih banyak waktu dan uang, Anda berutang kepada diri sendiri, keluarga, dan dunia untuk menemukan serta menguasai lima poin Sentuhan Midas:

1. Kekuatan karakter
2. F.O.C.U.S
3. Merek
4. Hubungan
5. Hal-hal kecil yang berarti

Ada ribuan buku bisnis. Buku ini untuk pengusaha. Lewat dua pengusaha paling berpengaruh di dunia buku ini mengajari Anda apa yang tidak diajarkan oleh buku-buku bisnis.

Review

Dua Orang hebat dalam berwirausaha berkolaborasi dalam membuat sebuah buku,pastilah buku itu akan menjadi buku yang dahsyat. Robert Kiyosaki dan Donald Trump, pengusaha Top di dunia memaparkan bagaimana mereka memulai usaha dalam buku Midas Touch. Ini buku kedua yang merupakan kolaborasi antara mereka berdua setelah buku Why We You To Be Rich

Midas Touch merupakan buku yang memaparkan 5 jari dalam seorang pengusaha. Ibu jari menunjukkan karakter pengusaha yang harus kuat dan berani dalam mengambil resiko. Jari telunjuk menandakan bahwa pengusaha harus fokus pada visi untuk mencapai impian. Seperti kata Robert Kiyosaki : FOCUS (Follow One Course Until Successful). Jari tengah memaparkan tentang Merk,kekuatan nama dan merk menentukan kualitas produk yang dihasilkan pengusaha. Jari manis menjelaskan pentingnya hubungan relasi dengan mitra yang sangat mempengaruhi dalam berwirausaha. Dan terakhir jari kelingking memaparkan hal hal kecil yang dilakukan pengusaha sukses dengan pengusaha gagal.

Buku ini juga memaparkan pengalaman pribadi kedua penulis dari awal,mengalami kegagalan, dan mampu bangkit dari keterpurukan. Bahasanya mudah dimengerti dan  disajikan dalam bentuk cerita dan bahasa ringan tapi tetap pada tujuan untuk mempengaruhi pembaca untuk menjadi pengusaha. Dan pengalaman mereka dapat menjadi contoh bagi pembaca yang akan memulai terjun menjadi pengusaha. 

Saya sangat menyarankan untuk membaca buku ini sebagai referensi yang baik dalam berwirausaha karena kelima bab yang dibahas sangat berkaitan dengan kegiatan hal yang penting dalam berwirausaha : kekuatan karakter, fokus, merk, hubungan relasi dan hal hal kecil yang dilakukan pengusaha sukses.

Kutipan favorit saya dari buku ini

Fokus itu penting bagi kesuksesan dan orang yang sukses adalah orang yang bisa berfokus. – Robert Kiyosaki (hal 58)

Merk Hebat mulai dari inti organisasi dan kemudian meluas ke semua orang di dalam organisasi dan kemudian kepada publik. – Donald Trump (hal 148)

Dari skala 1 sampai dengan 5, kuberikan 5 untuk buku ini untuk tema,isi dan penyampaian yang mudah dimengerti.

Selamat membaca dan jadilah pengusaha sukses selanjutnya!

Judul Buku     : Midas Touch
Penulis            : Robert Kiyosaki, Donald Trump
Penerbit          : PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal Buku      : 280 halaman

Terbit              : Maret 2012

Cover              : Hardcover

ISBN               : 978-979-22-8081-4

Financial Revolution by Tung Desem Waringin

Bagaimana membuat uang mengajar Anda. Bagaimana mempunyai peternakan uang. Bagaimana cara orang kaya mengumpulkan uang ribuan kali lebih banyak dibangdingkan orang biasa dalam waktu yang sama.

Bagaimana memulai usaha dengan kemungkinan berhasil 98%. Bagaimana aman secara Finansial. Bagaimana memulai usaha tanpa modal. Bagaimana sebagai karyawan bisa naik gaji tiga kali lipat dalam sebulan. This remarkable man has done it again. If you are ready to outthink and outperform the competition, read Tung’s briliant book. He is the BEST!Richard Tan. CEO, Success Resources Grups of Company.K einginan menjadi kaya adalah impian setiap orang, tetapi tidak semua orang dapat mencapainya.

Tung Desem Waringin melalui buku ini memberi inspirasi dan cara menjadi kaya. Dan yang terpenting setelah Anda membaca buku ini adalah menerapkan dan melakukannya. Leo Chandra. CEO, Columbia Furniture and Electronics. Bagi siapa saja yang ingin menjadi kaya, buku yang luar biasa ini saya rekomendasikan. Jika diterapkan, isi buku ini akan memberi dampak sedahsyat kisah hidup penulisnya. Sebuah bacaan yang inspiratif sekaligus praktis. Andrias Harefa. Inspirasional Writer: Trainer, Speaker, Pembelajar Sekolah Kehidupan.

Bagi Anda yang pemula dalam bidang keuangan, buku ini akan sangat mengejutkan dan membuat jatung Anda berdebar saat membacanya, serta bibir Anda tersenyum puas ketika mengetahui ilmu-ilmu ‘rahasia’ yang digunakan para pemenang finansial dibeberkan Pak Tung Desem Waringin dengan gamblangnya.

Pak Tung memang tidak pelit. Bahkan bisa dibilang beliau ini sangat baik sekali karena bersedia mensarikan ilmu yang beliau dapat dari sekian ribu buku yang beliau baca dan seminar yang telah beliau hadiri. Coba bayangkan betapa tidak ternilainya itu dibanding dengan harga jual yang beliau bandrol untuk buku plus CD audio Financial Revolution ini yang cuma Rp 125.000 (hardcover). Sedangkan softcover Rp 80.000,-

Dari segi isi, buku ini cukup mudah dipahami, praktis dan aplikatif. Pak Tung sengaja merancang buku ini disertai dengan tugas pada akhir setiap bab untuk memastikan bahwa siapapun yang mempelajari buku ini mendapatkan manfaat secara langsung. Agar tidak menjadi seorang yang no action read only.

Well, sebaiknya luangkan 10 menit waktu Anda hari ini untuk membeli buku Financial Revolution ini di toko buku terdekat, dan luangkan 1 bulan kedepan untuk mempelajari dan memahami isinya.

Judul : Financial Revolution
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Edisi : Soft Cover
Halaman : 170
Ukuran : 18 x 24 cm
ISBN : 979221612x; 20805039
Tgl Terbit : Oktober 2005
Harga : Rp. 80.000